Jumat, 11 Januari 2013

Tips Berhijab, Semakin Simpel Semakin Baik

Beruntung sekali bagi kita yang tinggal di Indonesia, negara dengan perkembangan fashion muslim yang cukup besar di dunia. Kita punya banyak hijabers berprestasi yang mampu menginspirasi menjadi wanita muslimah santun dan bersahaja. Sebut saja Dian Pelangi, salah satu wanita muslimah paling menginspirasi di Indonesia, bahkan di luar negeri.

Saat ini, muslimah dimanjakan dengan banyaknya pakaian muslim dan hijab yang cantik dan modis. Kreasi berhijab pun semakin banyak dan cantik, Namun, saat ada yang berkembang, ada pula yang berkurang. Perkembangan hijab masa kini bisa jadi mengurangi keefisienan kita dalam menggunakan hijab tersebut.

Tutorial jilbab masa kini sudah tak terhitung jumlahnya. Di satu sisi, hal ini membuat wanita muslim bisa memilih gaya jilbab yang sesuai dengannya. Namun, di sisi lain, terdapat beberapa problema bagi hijabers masa kini.

 

1. Makin kerepotan menentukan gaya hijab

Begitu banyaknya gaya hijab, membuat kita bingung akan menggunakan gaya hijab seperti apa hari ini, besok dan seterusnya. Pastikan Anda memiliki gaya hijab yang sesuai dan tidak merepotkan Anda. Kreasi hijab memang seru, tapi fokuskan bahwa menggunakan hijab itu semakin mudah dan sederhana, akan semakin baik.

2. Lupa dengan tujuan berhijab

Tujuan menggunakan hijab adalah untuk menutupi aurat. Hindari terlalu fokus dengan fashion atau kecantikan dalam berhijab. Seimbangkan hijab Anda dengan menambah pengetahuan spiritual seputar hijab untuk wanita. Sederhana juga bisa cantik, kok. Berbagai artikel fashion dan tutorial hijab ada untuk memberi inspirasi hijab yang cocok dan mudah untuk Anda, tidak harus menjadi patokan Anda untuk berhijab.

3. Terbawa tren masa kini

Hijab bukanlah tren. Menggunakan hijab juga bukan untuk dipamerkan bahwa Anda adalah hijabers gaul masa kini, melainkan sebagai muslimah yang menutup aurat. Inspirator hijab masa kini hadir bukanlah untuk sekedar menularkan karya mereka atau memperlihatkan gaya busana yang cantik dalam berhijab, namun untuk mengajak wanita muslimah memenuhi kewajibannya menggunakan hijab.

4. Gaya jilbab klasik dianggap membosankan dan bikin wajah bulat

Gaya jilbab klasik yang sering digunakan wanita muslimah sebelum meledaknya hijab dengan pashmina dan aneka jenis hijab masa kini sebenarnya tidak akan lekang dimakan waktu. Gaya jilbab klasik yang lebih simple dan sederhana sebenarnya merupakan teknik yang paling memudahkan wanita. Siti Juwariyah dan Dewi Neelam adalah beberapa hijabers masa kini yang masih sering menggunakan gaya jilbab klasik, tapi mereka tetap cantik, kan?

Tidak ada salahnya mengikuti gaya jilbab masa kini yang banyak kreasi cantik dan menarik, namun tidak perlu terlalu terbebani dengan perkembangan jilbab tersebut, karena Anda tetap santun dan cantik dengan jilbab yang sesuai dengan syar’i dan kepribadian Anda. Semakin sederhana dan simple akan semakin baik.

Cara memakai Hijab segi empat SIDE PIN Style


1.Siapkan jilbab segiempat, inner hijab dan 2 jarum pentul. Lipat jilbab menjadi segitiga.
2. Kenakan inner hijab D&Z lalu diteruskan dengan mengenakan jilbab segitiga.
3.Ambil satu sisi ujung jilbab dan tarik ke arah sisi yang berlawanan.
4.Lalu kaitkan dengan jarum pentul
5.Ambil ujung jilbab sisi yang lainnya lalu sampirkan dipundak dan kaitkan dengan jarum pentul.
5.Kamu pun siap bergaya.

Selamat mencoba ya :))

Tips Cara memakai Hijab simple TERBARU


1.Siapkan jilbab segiempat, inner hijab dan 2 jarum pentul. Lipat jilbab menjadi segitiga.
2. Kenakan inner hijab D&Z lalu diteruskan dengan mengenakan jilbab segitiga.
3.Ambil satu sisi ujun
g jilbab dan tarik ke arah sisi yang berlawanan.
4.Lalu kaitkan dengan jarum pentul
5.Ambil ujung jilbab sisi yang lainnya lalu sampirkan dipundak dan kaitkan dengan jarum pentul.
5.Kamu pun siap bergaya.

Selamat mencoba ya :))

Yang sering dilupakan soal jilbab

Dalam menggunakan jilbab, kadang kita masih kurang perhatian dengan penampilan kita. Kelihatan rapi aja nggak cukup, masih harus memperhatikan beberapa hal yang kadang masih kita abaikan. Resiko rambut rontok, jerawatan sampai jilbab kurang syar'i pun bisa jadi masalah kan?
1. Aneka problema jilbab Perhatikan jilbab Anda, apapun jenis jilbab yang Anda gunakan, pastikan tidak transparan. Beberapa orang masih belum menggunakan inner jilbab yang tidak menutupi leher, namun jilbab yang digunakan masih transparan sehingga orang masih bisa melihat lekuk dan leher kita. Ada juga yang menggunakan jilbab cantik tapi bahannya tidak menyerap keringat. Akhirnya hanya bikin kepanasan, tidak nyaman bahkan kulit jadi jerawatan. Perhatikan juga ukuran jilbab saat digunakan, sudah cukup menutup bagian tubuh dengan baik atau belum. Malu dong kalau kelihatan leher, dada, tengkuk dan bagian tubuh yang harus ditutup lainnya.

2. Ikatan Rambut Mengikat rambut itu penting. Anda akan mendapatkan banyak manfaat dengan mengikat dan mencepol rambut Anda. Di antaranya jilbab lebih rapi dan anak rambut Anda tidak mencuat ke pori-pori jilbab. Untuk mengikat rambut, jangan terlalu kencang mengikat rambut Anda. Hal ini menghindari Anda merasa kepala seperti ditarik dan pusing, serta mengurangi resiko rambut rusak. Jangan lupa untuk melepaskan ikatan di malam hari agar rambut Anda beristirahat setelah diikat sepanjang hari.

 3. Baju Masih banyak di antara kita yang menggunakan pakaian ketat dan pendek saat berhijab. Pakaian terlalu kedodoran pun nggak akan nampak indah kalau nggak fit di tubuh. Gunakanlah pakaian yang ukurannya longgar dan cukup panjang, namun tidak berkesan terlalu kedodoran. Bila Anda berukuran L, carilah batwing dengan ukuran L yang akan fit di tubuh Anda. Jangan menggunakan ukuran XL yang membuat Anda tenggelam di dalam pakaian. Menggunakan hijab dengan baik akan membawa kita pada hari-hari yang baik. Jangan lupa gunakan busana tertutup yang sesuai dengan aturan ya. Semoga bacaan ini bermanfaat.